Resolusiku Menyambut Bulan Terindah

Duuuhhhh….bahagia plus deg-degan rasanya menyambut bulan yang satu ini. Siapa yang nggak jatuh hati sama bulan Ramadhan, bulan dimana semua pintu rahmat dan ampunan, bahkan surga dibuka selebar mungkin oleh Allah bagi semua hamba Nya. Inilah waktu yang tepat untuk meningkatkat nilai pahala kita dan meraih cinta Nya. Bulan Ramadhan adalah bulan yang terindah dari seluruh bulan yang ada dalam kalender, apalagi tahun ini jatuhnya pas bertepatan dengan bulan Juli yang juga bulan ulang tahunku, sesuatuu bangeeettt!!!!

Tahun lalu momen Ramadhan berlalu begitu cepat tanpa bisa kunikmati berhubungan tamu bulanan datang pas diawal dan diakhir Ramadhan. Total jendral utang puasa tahun lalu sampe 15 hari, hiks…. Sedihnya. Nyesel rasanya kehilangan momen berharga yang dinanti-nani oleh seluruh umat Islam didunia. Berangkat dari penyesalan itulah aku bertekad untuk bisa memaksimalkan Ramadhan tahun ini (semoga Allah memberiku kemudahan, amiin). Nah berhubung Ramadhan tahun ini pas bertepatan dengan ulang tahunku (nggak perlu disebut yang keberapa ya), aku membuat resolusi yang sangat ingin kuwujudkan. Resolusi apakah itu???

marhaban ya ramadhan

Bagi orang lain resolusi yang ingin kuwujudkan ini mungkin biasa banget, tapi lain hal nya buatku. Ada beberapa target yang ingin sekali kuwujudkan tahun ini, yang pertama adalah menunaikan shalat lima waktu diawal waktu dan sebisa mungkin berjamaah, rutin shalat dhuha dan shalat tahajut setiap harinya, khatam Al Quran walaupun cuma sekali, sadaqah setiap hari minimal Rp. 10.00, mengajarkan si kecil Nadia berpuasal, membacakan 1 kisah nabi perhari, dan memasak 1 menu baru setiap harinya. Tuh kan bener biasa aja resolusinya….. eits…. Tunggu dulu !!! walaupun sedikit dan sederhana semua target diatas ingin benar-benar kuwujudkan dengan sepenuh hati dan seluruh jiwa raga (mulai alay dehh)…..

Dulu sewaktu masih bekerja aku jarang sekali bisa menunaikan shalat tahajud dan shalat dhuha, so setelah memutuskan menjadi ibu rumah tangga aku yakin sekali bisa rutin menjalankan kedua shalat sunnah tersebut. Ternyata saya salah besar pemirsa !!! Sebagai ibu rumah tangga yang nggak punya asisten (IRT) dan punya anak balita, kerjaan rumah rasanya nggak pernah ada habisnya. Persis seperti kata pepatah, hilang satu tumbuh seribu. Walhasil lagi-lagi shalat dhuha dan tahajud terlewati (nyesel.com). selain itu ditahun-tahun sebelumnya aku dan suami masih hidup berjauhan karena harus menjalani Long Distance Marriage, jadi banyak keindahan Ramadhan yang kami lewatkan begitu saja. Ada banyak hal-hal kecil yang ingin kulakukan bersama suami dan anakku. Kebiasaan kecil namun berdampak besar buat keluarga kami baik dunia maupun akhirat (insyaallah). Di Ramadhan kali ini aku mau menyusun jadwal pekerjaan dan jadwal ibadah dengan baik dan benar supaya keduanya bisa seiya sekata seiirng sejalan (so sweet nggak sehh). Beginilah kira-kira jadwal yang sudah kususun sejak sebulan lalu

 nadia n mueeza

JADWAL KEGIATAN DAN IBADAN DIBULAN RAMADHAN

02.00                           Shalat tahajud

03.00                           Persiapan sahur dan sahur bersama suami

04.30                           shalat subuh

05.00 -06.00                tilawah (baca Al Quran)

06.00-07.00                 menyiapkan dan mengantar Nadia sekolah

07.30-08.30                 mandi & shalat dhuha

08.30-10.30                 beres-beres rumah, masak, dkk                      

10.30                           jemput sekolah

11.30-12.15                 shalat dhuhur + tilawah Al Quran

12.15-13.00                 nemenin Nadia buka puasa dan main-main

13.00-15.00                 istirahat siang

15.00-16.00                shalat ashar + tilawah Al Quran

16.00-17.00                 persiapan buka puasa

17.00                           nonton ceramah sambil nunggu buka puasa

18.00                           shalat magrib + buka puasa

19.00-20.00                 shalat isya + shalat tarawih

20.00-21.00                 acara bebas

21.00                           dongeng cerita nabi untuk Nadia terus tidur

Nah selain resolusi yang sudah disusun rapi dalam jadwal diatas, nggak lupa juga aku ingin mengajarkan Nadia mengaji karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Siapa lagi yang wajib menurunkan ilmu Allah pada anak-anaknya kalau bukan orang tua sendiri, apalagi ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Dengan memberikan contoh yang baik insyaallah anak pun akan mengikuti teladan yang kita contohkan. Selain belajar berpuasa (meskipun masih setengah hari) dan belajar mengaji, aku pengen membacakan kisah para nabi pada Nadia supaya Nadia mengenal, mengetahui, dan belajar banyak hal dari kisah para nabi Allah sejak dini.

Satu hal special lagi yang ingin kuraih dibulan yang indah ini adalah mendapatkan pahala dengan menyenangkan hati suami tercinta. Setelah hampir 6 tahun hidup berjauhan, aku ingin menebus semua yang kami lewatkan dengan berbagai hal kecil namun berarti buat kami. Shalat berjamaah, tilawah bersama, sampai memasakkan menu yang berbeda setiap harinya adalah beberapa cara yang ingin kulakukan untuk mendapatkan ridho suami sekaligus ridho Allah (yang lain off de record ya hehehhe). Supaya nggak bosen aku akan rajin browsing dan berburu resep-resep baru yang nggak ribet tapi tetep menggugah selera. Semoga dengan memasak menu yang bervariasai, nggak cuma Nadia yang puasanya semangat tapi juga papanya hehehe.

That’s it! Itulah beberapa resolusi yang amat sangat ingin kuraih dibulan oenuh barakah ini. Aku nggak mau menargetkan yang muluk-muluk, cukup beberapa hal kecil yang penting istiqamah dan terus berlanjut dibulan-bulan selanjutnya. Selain itu ada satu resolusi special, khusus antara Allah dan daku. Diulang tahunku kali ini aku bertekad untuk menjalankan perintah menutup aurat dengan sebaik-baiknya. Kalau selama dua belas tahun terakhir aku masih belum berjilbab dengan sempurna maka tahun ini insyaallah aku bertekad untuk berjilbab secara kaffah sesuai dengan perintah Allah. Bukan hal yang mudah memang tapi demi menggapai cinta Nya, semua yang sulit akan terasa mudah, insyaallah. So say goodbye to skinny jeans, tight clothes, and say hello to gamis, long skirt and jilbab syar’i.

akhwat_jilbab_coklat_by_akings

Marhaban ya Ramadhan, selamat menikmati jamuan pahala dan obral ampunan dari Allah. Semoga kita senantiasa menjadi hamba Nya yang selalu bersyukur dan mengingat kebesaran Nya disaat senang maupun susah. Semoga kita bisa meraih semua kebaikan dibulan Ramadhan, termasuk mendapatkan lailatul qadar, dan memanfaatkan Ramadhan kali ini dengan semaksimal mungkin dan kembali fitri dihari kemenangan. Amiinn…

17 thoughts on “Resolusiku Menyambut Bulan Terindah

    • Hahaha.. Iya semoga jadwalnya bisa dikerjakan smua. Ayo mak Mumpung bln puasa blj masak lg menyediakan mkn utk org yg berpuasa kn pahalanya seperti org yg puasa jg 😉

      Like

  1. Lo Nadia kok bukanya jam 12 sih? xixi. Emaknya nemenin maksudnya ikutan makan ya? 🙂 Yang penting say no to skinny jeans dan tight clothes terus berlanjut setelah Ramadan ya tante, bukan kayak artis2 no yang kayak bunglon hehe…Semoga sukses ngontesnya.

    Like

    • Ini juga udah lumayan om..thn kemaren bukanya 3-4 x sehari (enak men yoo) insyaallah tahun ini bisa meningkat. Doain aku bisa menyingkirkan semua celana jeans dan baju2 ketatku dan tetap istoqamah berjuang jadi muslimah sejati. btw met puasa ya maaf lahir batin ya, salam buat mbak Aisha, Rumi dan Bumi 😉

      Like

      • Sama-sama, Tante. Moga-moga Ramadan membawa kebaikan dan keberkahan untuk kita. Salam untuk Om dan Kak Nadia ya 😀

        Like

  2. Subhanallah…
    resolusi sekecil apapun bila dilakukan dengan sungguh2 akan berdampak besar loh.
    jadwal yang disusun bukan sesuatu yg kecil loh perlu perjuangan dan kemantaban niat dan kejernihan hati..

    Btw selamat untuk perubahannya berbusananya, semoga istiqomah.. Aamiin

    Like

    • Emang disiplin dgn jadwal sdr tu luar biasa susah ya mak. Thn lalu aku jg gagal insyaallah thn ni hrs lbh baik lg… Makasih udh mampir n Doain ya mak.. Met puasa ya 😉

      Like

  3. Pingback: [pengumuman] lomba resolusi ramadhan 1434 h | Your Nightingale

Leave a comment