Ma …. Beli Adek Yuk….??!!!???

Anak semata wayangku, Nadia, sekarang umurnya genap lima tahun. Nadia tumbuh menjadi anak yang periang dan sangat ramah. Diusianya kini Nadia mulai bertanya mengenai banyak disekitarnya, terkadang muncul beberapa pertanyaan yang lucu dan bahkan sulit untukku menjawabnya. Seperti sebuah kejadian yang kami alami beberapa saat lalu saat aku menjemputnya sepulang sekolah.Sebenernya adegan ini terjadi udah beberapa bulan lalu, tapi setiap kali ingat komentar lucu ini selalu aja gelid an takjub sama kepolosan anak-anak. Jadinya pengen aku share sama semua orang. DSC_0070

Setting cerita ini adalah sewaktu aku jemput Nadia pulang sekolah. Disuatu siang yang panasnya cettaaarrr membhaahaanaaa (serius memang panas banget waktu itu),nggak tak seperti biasa wajah Nadia cemberut dan nampak luar biasa kesal. Biasanya setiap pulang sekolah sepanjang jalan Nadia akan menceritakan semua kegiatannya tapi hari itu mulutnya bungkam seribu bahasa. Begitu masuk mobil langsung pintu dibantingnya, “Mama ……kenapa si ma aku kok nggak punya kakak, nggak punya ade? Aku ini kan sudah besar ma, bosan aku sendirian terus. Mbak Naila punya kakak, punya ade, mbak Viera juga punya ade, aku nggak punya semuanya,” omel Nadia dengan wajah bersungut-sungut sambil membanting pintu mobil. “Lho emangnya kenapa si kok kakak tiba-tiba marah begini?” tanyaku yang masih bingung bagaimana menjawab pertanyaannya kali ini. Gimana lagi bukannya kami nggak berusaha, sudah setahun ini kami memprogram adeknya Nadia tapi sampai sekarang belum berhasil juga.

“Tadi kan ustadzah cerita ma….dirumah itu ada kakak, ada adek, semua temanku punya, cuma aku yang nggak punya,” tambah Nadia dengan tangan terlipat didada pertanda kesal. Rupanya dikelas pembahasan hari ini seputar keluarga dan dikelas Nadia Cuma dialah yang belum punya adik, hik….

DSC_0231

“Ayo mah kalo gitu sekarang kita ke mall aja!” “Mo ngapain ke mall nak? Ini sudah siang,” tanyaku kebingungan. “Kita ke mall beli ade ma…. mama si dari kemarin aku minta ade nggak dikasih juga. Ya udah kita beli aja di mall,” jawab Nadia polos. “Ya Allah kak…mana ada yang jual ade di mall? Mama juga sudah berusaha dan berdoa tapi kalau Allah belum kasih gimana dong. Kakak bantu berdoa dong sama Allah supaya dikasih ade,” jawabku sambil menahan tawa.

“Eh ma…kemarin ustadzah kan perutnya gendut terus keluar adenya, kalau gitu mama juga harus makan yang banyak biar cepet gendut terus adekku lahir deh,” celoteh Nadia yang kali ini sudah mulai terlihat riang. Mama si makannya males, coba kayak Nadia makannya banyak jadi kuat dan tinggi seperti jerapah. “Siap boss,” jawabku sambil tertawa. “Bener lo ma, mulai hari ini mama harus makan yang banyak sekali. Satu hari sepuluh piring ya ma.” “Masyaallah banyak sekali kak, mana bisa mama makan banyak begitu?” aku tergelak. “Ya harus lah ma…aku kan mau punya adekknya langsung tiga ma. Dua adek yang sholihah, yang satunya ade yang sholeh ya ma, biar rame kalau aku main rumah-rumahan ma,” Nadia menjawab tanpa beban. “Haaahhhh? Emangnya mamamu ini kucing?????????”

15 thoughts on “Ma …. Beli Adek Yuk….??!!!???

  1. imajinasinya luar biasa 😀

    kalo makan sehari sepuluh piring bukannya jadi adek bayi malah jadi lemak, Nadia :p

    semoga Nadia bisa segera punya adek yang sholih/sholihah 🙂

    Like

  2. Hihihi…. Nadiaaaaa… unyuuu banget sih kamyuuuu *uyel-uyel Nadia*
    Anak saya skrg 7 tahun jg blm punya adik, mak. Baru krasa kasiaaan banget, kalo dia abis seneng2 main ama temen satu kompleks, trus udah mau adzan maghrib dan semua berhamburan pulang ke rumah masing2. krik-krik-krik, rumah jadi sepi. lha wong sidqi masih sorangan wae 🙂
    Salam sayang buat Nadia….

    Like

Leave a comment