Kerja Sambil Keliling Dunia

around the worldPercakapan Via Telpon

Editor: Mbak Muna..gimana kabarnya? Selamat ya, buku terakhirnya  sudah jadi bestseller, bahkan sudah   dicetak untuk ketiga kalinya.

Muna   : Alhamdhulilah. Iya mas nggak nyangka respon pasar begitu meriah. Takjub dan bersyukur banget. Gimana kabarmu mas?

Editor      : Alhamdhulilah baik juga. Btw penerbit XXX mo kasih proposal kerjaan baru nih buat mbak Muna. Available nggak nih?

Muna   : Oya? Job apakah? Kalau emang penawarannya menarik kenapa nggak?

Editor: hahaha… bener mbak. Jadi gini ceritanya. Buku travel writing mbak yang keliling Asia Tenggara kan bestseller nih, so kami mau nawarin mbak untuk nulis next book tentang perjalanan ke beberapa negara besar didunia untuk meliput perayaan besar yang ada disana. Gimana?

Muna   :hhmm…. Terusin dong kayanya udah mulai tertarik nih.. hehehe…

Editor: ya gitu mbak. Jadi nanti mbak Muna selama satu tahun keliling kebeberapa negara, seperti Korea, Jepang, Amerika, dan beberapa negara Eropa.

Muna   : I see… perayaan yang dimaksud seperti Natal gitu ya?

Editor: Yup.. misalkan meliput thanksgiving di USA atau suasana natal di Prancis, misalnya. Ada beberapa celebration yang sudah kami list kalau mbak Muna mau menambahkan bisa kita diskusikan lagi kok.

Muna   : Menarik banget nih.. tapi akomodasi gimana tuh mas? 1 tahun berarti saya harus focus sama kerjaan ini & nggak bisa mengerjakan project lain.

Editor: Jangan kuatir soal itu mbak. Kami sudah siapkan pesawat perusahaan kami, pokoknya semua biaya kami urus dengan baik deh. Mbak Muna tinggal jalan aja. Itinerary kita bicarakan sambil rapat besok gimana? Kami harap awal tahun depan proyek ini sudah bisa jalan.

Muna   : Oke deh, saya bicarakan dulu dengan suami. Besok pagi saya kekantor ya.

Editor: Sip… thanks a lot mbak. See u tomorrow at 10.00 ya. (tutup telpon)

Muna   : huuuaaaa…… tepar seketika !!!!!

Percakapan pertelpon diatas adalah mimpi yang datang ditidurku semalam. Mimpi yang luar biasa indah dan sempurna bagi pecinta traveling seperti diriku. Bayangkan mengunjungi berbagai negara didunia untuk meliput perayaan besar, pesawat pribadi, akomodasi kelas satu, serba gratis, bahkan malah dibayar, what a wonderful world. Dari mimpi ini lah imajinasiku yang liar langsung berkeliaran kesana kemari membayangkan alangkah indahnya apabila mimpi ini suatu hari benar-benar terwujud. Tanpa sadar otak ini langsung menyusun itinerary perjalanan sambil terus memuaskan khayalanku berkeliling dunia.

Ada beberapa perayaan besar dan special yang ingin sekali kudatangi dan kutulis apabila insyaallah aku berkesempatan menulis sebuah buku perjalanan. Nah berhubung mak Noorma Zain menantang imajinasiku yang liar ini, so jadilah itinerary dambaan hati ini kusertakan dalam GA “khayalanku.”

1.      Meriahnya Imlek di Beijing

Beijing akan menjadi destinasi pertama dari perjalananku meliput perayaan besar dibeberapa negara dunia. Tentu saja tak ada waktu yang lebih sempurna untuk berkunjung ke Beijing selain saat Imlek. Sebuah perayaan tahun baru terbesar yang juga dirayakan oleh banyak negara didunia. Beijing menjadi salah satu pusat perayaan Imlek dunia. Imlek yang biasanya jatuh antara awal Februari (dimusim semi) menarik banyak wisatawan, termasuk juga aku. Setelah membaca beberapa tulisan mengenai perayaan ini, aku ingin sekali menikmati serangkaian acara dalam Perayaan Imlek di negara ini seperti, Festival Musim Semi, Peking Opera, akrobat, dan Temple Fair. Festival Musim Semi diawali dengan berbagai ritual keagamaan di kuil. Pada hari itu juga menampilkan hiburan, kesenian tradisonal, kerajinan, dan banyak kuliner. Acara yang tidak kalah seru selama Imlek di Beijing adalah beberapa pameran kelenteng. Pameran kelenteng yang populer, seperti Ditan Park Fair, Baiyunguan Temple Fair dan Changdian Temple Fair. Selain itu, untuk memuaskan mimpi masa kecilku melihat pesta kembang api, aku sudah membayangkan ingin menyaksikan pesta kembang api yang sangat meriah dipusat kota Beijing bersama Nadia. 🙂

2.      Menyambut Musim Semi di India

colors-holi

Berhubung Tahun baru China jatuh pada pertengahan Februari dan aku bukanlah penganut Valentine’s Day, jadi pinky day akan kulewatkan saja. Lebih baik meliput sebuah festival yang diadakan dibeberapa kota di Selatan India dalam rangka menyambut musim semi. Holi festival atau lebih dikenal dengan Festival of Colors biasa diperingati dengan saling mengunjungi teman dan orang-orang terkasih sambil menempelkan bubuk berwarna (kalau dulu sih dibuat dari ekstrak bunga-bungaan) ketubuh orang yang kita sayangi. Maknanya adalah kita berbagi kasih melalui bubuk warna-warni tersebut yang merupakan symbol kebahagian, kesehatan, dan kesejahteraan. Seru ya kayaknya 🙂

3.      Ber Hanami di Jepang

Hanami..perayaan menyambut mekarnya Sakura

Hanami..perayaan menyambut mekarnya Sakura

hanami

Jepang adalah salah satu negara yang ingin kukunjungi saking nge fansnya aku sama Manga jaman ABG dulu terutama Sailor Moon (masih pada inget nggak sih??) Ada sebuah peringatan atau hari besar yang Jepang banget karena memang nggak ada dinegara lain. Yup, adalah Tradisi Hanami, atau hari dimana penduduk Jepang berkumpul di taman-taman kota untuk menikmati bunga Sakura yang bermekaran. Kebayang dimusim semi yang hangat piknik bersama orang tercinta dikebun yang cantik dikelilingi Sakura yang bermekaran… sooo romantic. Ada beberapa taman di Tokyo yang biasa didatangi pengunjung saat Hanami tiba, tapi aku lebih ingin merayakan “hari Sakura” ini dikota Osaka, tepatnya di Osaka Castle. Aku langsung membayangkan memakai kimono lengkap terus bawa bekal onigiri dan sushi untuk dimakan ditaman sambil menikmati sakura yang bermekaran. Iiissshhh….langsung berkaca-kaca nih, berharap sangat bisa terlaksana 😉

4.      Memanjakan Ananda dihari anak (Oohri Ninal) di Korea

Di Korea Selatan, hari anak jatuh pada tangga 5 Mei dan dirayakan dengan meriah. Beda dengan Indonesia yang hanya merayakannya sebatas seremoni atau beberapa lomba, di Korea Selatan, orang tua akan mendandani anak-anak mereka dan mengajak mereka berlibur. Aku mau membawa Nadiaku kepulau Jeju, tepatnya di Museum Teddy Bear. Iya..beneran ada lho museum Teddy Bear. Mulai dari Teddy bear pertama yang diproduksi hingga segala macam bentuk Teddy tersimpan rapi disini. Wajah Nadia udah pasti berseri-seri kalau kubawa kemari hehehe….. 🙂

5.      Ramadhan di rumah Allah

Setelah bersenang-senang menikmati semua keindahan yang diciptakan Allah, saatnya berkunjung ke tanah impian semua muslim dunia. Insyaallah Ramadhan tahun depan akan jatuh diawal bulan Juli. Saat itulah aku ingin menghabiskan seluruh Ramadhan dengan mengunjungi rumah Allah. Selain bermanja-manja dengan Allah dan berterima kasih atas semua riski dan karunia Nya, aku ingin sekali meliput sekaligus merasakan kesyahduan bulan Ramadhan dijantung hatinya umat Muslim sedunia. Mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran setiap saat, shalat tarawih di Masjidil Haram, dan berbuka dengan makanan khas Arab.. yummy… Khusus yang satu ini aku bukan hanya berkhayal dan berandai-andai tapi sungguh sangat berharap bisa segera terwujud (amiin ya Allah…)

selalu mewek kl liat gambar ini hiks....

selalu mewek kl liat gambar ini hiks….

6.      Berada ditittik tertinggi dunia

Dubai…oh Dubai… kapankah aku bisa menginjakkan kakiku disana? Memang nggak ada perayaan khusus diselenggarakan disana pada bulan Agustus-September, tapi berhubung udah deket (kan abis dari Arab Saudi tuh) mampir lah kemari (kedip-kedip..). Selain mengunjungi Burj Khalifa yang juga merupakan bangunan tertinggi dunia, aku pengen mencoba sebuah atraksi yang ditawarkan dibulan September. Yup…naik balon udara, menikmati matahari terbit diatas gunung pasir. Ealaahh…. Ngecess lagi, pie iki…..

A Balloon Adventures Dubai trip over the desert near Fossil Rock.

7.      Halloween dan Thanksgiving di USA

Tidak ada negara yang merayakan Halloween seheboh Amerika karena memang dari sonolah perayaan ini berawal. Berawal dari tradisi imigran Irlandia yang selalu merayakan hari dibukanya pintu neraka dan hantu-hantu bergentayangan diseluruh muka bumi pada tanggal 31 Oktober, Halloween kini sudah berubah menjadi salah satu hari besar yang komersil. Pesta kostum, trick or treat, dan Jack O’lantern menandai dimulainya “keseraman” hingga pagi menjelang. Sekalipun nggak percaya sama hal-hal begini, tapi seru juga kali berkostum seram sambil keliling ngumpulin coklat hihihi….

Setelah Halloween, Thanksgiving menjadi sebuah perayaan yang juga sangat khas Amerika. Jatuh pada Jumat ketiga dibulan November, Thanksgiving adalah hari dimana orang-orang mensyukuri hasil panen dan segala nikmat yang meraka dapat sepanjang tahun. Aku sendiri pernah merayakan Thanksgiving saat kuliah S2 di UGM karena memang jurusan yang kuambil adalah American Studies. Kami merayakan Thanksgiving sesuai dengan tatacara aslinya, lengkap dengan sajiannya yang maknyuuss seperti Roast Turkey with raspberry sauce, Apple Pie, Pumpkin Pie, jagung bakar, dan masih banyak maknyuss lainnya. Kalau mengingat hari ini ingin rasanya merayakan Thanksgiving di Amerika bersama sahabat semasa kuliah.

8.     Christmas at Europe

Pekerjaan sempurna ini paling pas diakhiri dengan keliling Eropa sambil merasakan serunya perayaan natal disana. Ada beberapa negara yang highly recommended dikunjungi akhir tahun karena ada pasar malam natal yang tersohor. Disepanjang kota Wina, Austria pasar-pasar natal (Chriskindlmarket) bisa kita kita lihat menyatu dengan bangunan tua khas Eropa. Atmosfir suasana natal yang hangat dan modern terasa banget disana. Selain di Austria, kota Strasbourg, Prancis juga punya pasar natal yang nggak kalah meriah. Christkindelsmarik atau pasar natal ini sudah ada sejak 1570. Inilah pasar Natal tertua di Prancis, sekaligus yang paling diincar wisatawan. Berkeliling Christkindelsmarik seakan tak pernah kehabisan hal menarik untuk dilihat, termasuk Sapin de Noel atau pohon Natal raksasa di tengah-tengah pasarnya. Ada juga makanan khas yang wajib dicoba disini, ‘jus d’orange’ alias jus jeruk hangat bercampur madu ditemani dengan beberapa camilan yang terakulturasi kuliner Jerman seperti ‘bredele’ dan ‘maennele‘.

christchilds_Market

 

Khayalan tingkat dewa banget nggak sih ini??? Hahaha..yah biar lah namanya juga berkhayal, mau model apapun syah-syah aja. Well… diakhir khayalan kuselipkan sebuah doa kepada Allah yang Maha Baik, semoga Allah memudahkan langkahku mengelilingi bumi Nya yang indah, amiin..

 

“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku Oleh Cah Kesesi Ayu Tea”

47 thoughts on “Kerja Sambil Keliling Dunia

  1. top markotoppp….

    khayalan ini sungguh luaaarr biasa.. aku sampe speechless mbak.. hehe.. tiwas aku wis meh ngucapke selamat lho mbak.. ternyata ngayal.. wkwkwk…

    :p

    makasiiihhh sayaaaang 🙂

    Like

  2. hehe.. sempet mau tanya tadi, eh sempet kaget. WHAT!! udah punya buku aja nih emak satu. best seller pulak! owalaaahh mimpi. impian keren mak, semoga menjadi nyata

    Like

  3. aku melok yo mak Muna… aku juga mau berkunjung ke tempat2 khayalanmu iku. jangan lupa mintakke tiket dan akomodasi juga untukku. gak nyesel wes to nanti kalau perjalananmu itu accompanied by mother keder kayak dirikyu ini *takmulai ngayal dewe yooohh 😀

    Like

Leave a comment