Ibumu…. Ibumu…. Ibumu…. Kemudian ayahmu.
Selamat hari Ibu untuk semua ibu di Indonesia. 🙂 Mahluk yang satu ini memang sungguh sangat special, saking spesialnya hingga Allah memberi kemuliaan dan posisi yang tinggi padanya. Perempuan tangguh dan kuat dengan hati yang selembut sutra dan cinta yang bahkan melebihi dalamnya samudra. Ia hanya memberi, dengan penuh ketulusan, tanpa pernah berharap balasan sedikit pun.
Aahhh… bagaimana caraku menggambarkan perempuan yang luar biasa ini. Aku biasa menyebutnya mama, seorang perempuan cantik, lembut dengan hati dan cinta yang luar biasa besar pada anak-anaknya. Begitu banyak kenangan bersamanya yang ingin kurangkai dalam keranjang berisi cinta yang seringkali menjadi obat saat rindu melanda. Hal-hal kecil yang nampaknya sederhana tapi sungguh melekat dihati., itulah yang membuatnya begitu special.
Sejak kami kecil, setiap kali melepas kepergian kami ke sekolah atau kemanapun, doa panjang akan selalu di panjatkannya. Mama akan berdiri di di depan gerbang, sambil mendoakan kami dengan penuh ketulusan hingga sosok kami menjauh. Kebiasaan itu masih terus dilakukannya hingga saat ini. Mama yang bangun ditengah malam saat asma ku kumat, padahal kamarku berada diatas dan jauh dari kamar mama. Aku kadang tak habis pikir bagaimana mama bisa tahu asmaku sedang kumat malam itu. Mama selalu tahu apa yang terjadi pada anaknya, meskipun bila kami tak berkata apapun. Mama yang selalu bangun di sepertiga malamnya, memanjatkan doa bagi papa dan ketiga anaknya. Doa yang selalu menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan kami semua. Mama yang akan terus saja membacakan buku pelajaran meskipun aku tak memperhatikannya. Mama yang selalu menghargai anak-anaknya, tanpa pernah membeda-bedakan. Dan, tentunya masakan mama adalah makanan terenak di dunia karena diramu dengan bumbu cinta. 🙂
Dari ketiga anaknya, aku lah yang punya sifat berbeda, namun tetap tak mengurangi kadar cinta mama padaku. Meskipun aku ini nakal dan sedikit ajaib, hehehe… tapi aku lah yang paling rajin memberi mama hadiah di hari ibu. Aku memang romantic (tsaahhh) dan selalu suka memberi perhatian lebih pada orang-orang yang kucintai, terlebih mama. Hadiahnya mungkin sederhana, setangkai bunga buatan sendiri, atau sebuah kupon gratis pijat selama seminggu, sebatang coklat, selembar puisi, tapi ada cinta tulus yang ingin kuberikan pada mama seorang. Senang sekali rasanya melihat wajah mama yang sumringah bahhkan meneteskan air mata melihat hadiah pemberianku. Bagiku itu adalah kebanggan tersediri. semoga keromatisanku itu menurun pada Nadia yah. 😉
Hubungan kami sempat renggang dimasa ABG ku. Gejolak darah muda seringkali membuatku menentangnya. Pertengkaran dan perselisihan menjadi acara rutin kami. 😦 Menyesal sekali bila mengingat masa suram itu, semoga Allah mengampuniku yang telah berulang kali menyakiti hati mama. Rasanya ingin melakukan sesuatu agar bisa mengobati luka hati yang mama sempat rasakan akibat kenakalanku. Semoga aku diberi kesempatan untuk membahagiakannya dan membuatnya bangga. Seperti nama yang telah disematkannya padaku. Muna, yang artinya cita-cita, aku ingin apapun yang mama cita-citakan dapat kupenuhi. Amiin.
Kini setelah aku menjadi seorang ibu, aku menyadari betapa besar arti cinta seorang ibu. Ibu bisa menjelma menjadi apapun demi anak-anaknya. Seorang ibu, tukang masak, penjahit, supir, manager, guru, pendongeng, pelawak, bahkan bodyguard, dan mama ku sudah melakukan semuanya dengan amat sangat baik. Aku berharap bisa meneladani kehebatan mama, meskipun hanya sedikit.
Selamat hari ibu ma.. Maafkan semua kesalahanku ya. Terima kasih untuk seluruh cinta dan doanya, smeoga Allah senantiasa menjaga setiap langkah mama, memberikan mama kesehatan dan kebahagiaan, amiinn. Doa mama yang selalu kutunggu dan selalu jadi senjata pamungkasku di segala suasana. Semoga Allah memberikan kita umur yang panjang dan barakah, dan kesempatan untukku membahagiakan mama dan papa, amiinn. I love u mama. 🙂
Kalau mau nangis jangan ngajak saya mbak muna……. kan saya ikut sedih……
LikeLike
Ihiks…. Abis kl nangis dewan ga seru e mas 😦
LikeLike
Ibu . .
Masa-masa ABG terkadang memang menjadi suram buk.
Saya juga sering nyakitih hati mama saya ketika ABG dulu. Pas ABG mikirnya cuma temen dan nongkrong. Gak dibolehin keluar rumah, marah-marah. Kalau di inget lagi emang begitu konyol dan suram nya pas saya dulu juga menjadi ABG.
Selamat hari Ibu buk. 🙂
LikeLike
Iya mas, sama aku jg gitu.. Kyanya nongkrong ma tmn2 tu plg utama smp nelayan ortu pun jadi, sedih kl ingat 😦 moga2 di kasih kesempatan membahagiakan ibu n bpk 🙂
LikeLike
hiks, ikut meleleh membacanya nih 😥
LikeLike
Hiks…. Sodorin tissue.. 😦
LikeLike
Ibu jasanya tiada tara
Ibu perannya tak tergantikan
Selamat Hari Ibu Jeng
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike
Terima kasih pakdhe.. Selamat hari ibu jg utk budhe n emak 🙂
LikeLike
Semoga kita semua mendapatkan kemudahan untuk mematrikan Orang tua kita di hati dalam keindahan dan memuliakannya ketika masih sugeng maupun ketika mereka sudah mendahului kita.
LikeLike
Amiinn.. Itulah yg diharapkan semua anak, termasuk saya 🙂
LikeLike
ibu itu selalu punya feeling tentang anak2nya, ya 🙂
LikeLike
Iya mak.. Kaya nyetrum gitu yah.. Mungkin saking sayangnya 🙂
LikeLike
Itu pasang videoku kok ga izin Mak? Wah…–ihiks
LikeLike
Nek nonton klip ini lgs mewek mas, hiks 😦
LikeLike
Aku ga berani nonton, takut mewek juga 😛
LikeLike
Masa2 ABG sepertinya masa yang berat banget bagi orang tua ya, Mbak.
LikeLike
Iya Mbak, darah ABG mang kdg ngeselin, moga2 nti kl anakku ABG ga kya aku yg ngeyelan hehehe…
LikeLike
Kalo mbaca-mbaca tulisan macam ini nih, selain ingat emak, bisa jadi bahan renungan juga, anak-anak kita nanti punya kenangan apa untuk ditulis tentang kita ya? 😦
LikeLike
Aku nggak terlalu dekat dengan ibu mbak. Agak susah cerita seputar ibu. Walaupun begitu, aku tetap menghormati beliau
LikeLike
Aamiin. Sungkem untuk ibunya 😀
LikeLike
Subhanallah, hebat.
Iya, memang masa remaja juga salah satu masa suram saya dgn mama:'(
LikeLike
emang masa remaja masanya pemberontakan ya mbak, moga2 aja masih ada kesempatan untuk membahagiakan ibu kita ya 🙂
LikeLike