Mimpi Bertamu Kerumah Allah

Nggak kerasa bulan Ramadhan yang selalu dinantikan umat Muslim dunia sudah memasuki 10 hari kedua. Personally bulan Ramadhan buatku seperti bulan penuh bonus, jadi harus dimanfaatin sebaik-baiknya demi memperbanyak tabungan akhirat kelak.

Udah 3 kali Ramadhan ku berlalu dengan sia-sia. Selain sibuk dengan pekerjaan kantor, tamu bulanan selalu datang diawal dan diakhir Ramdhan. Walhasil aku kehilangan 14-16 hari Ramadhan dan terpaksa melewatkan shalat Idul Fitri. Ramadhan kali ini aku bertekad untuk meraih semua bonus yang Allah berikan dengan beberapa resolusi yang sudah kubuat jauh hari sebelum Ramadhan.

Indahnya Masjidil Haram diwakatu malam. sumber foto disini

Indahnya Masjidil Haram diwakatu malam. sumber foto disini

Andaikan ini adalah Ramadhan terakhir dan bulan terakhirku didunia, aku berharap bisa pergi ke Mekah untuk Umrah bareng suami dan anakku tercinta. Siapa si yang nggak kepengen Umrah?? Pasti semua muslim kepengen umrah apalagi pas bulan Ramadhan. Alangkah nikmatnya bisa bolak balik Masjidil Haram setiap hari, shalat, tilawah, berdoa. Sejenak berada dalam pelukan Allah dan melupakan urusan dunia yang ribet. Alangkah nikmatnya.

Kalau beberapa tahun lalu aku masih lebih ngiler jalan keliling Eropa (kaya yang punya duit aja ya) tahun ini sedikit beda. Masih tetep pengen kesana si, tapi bukan lagi menjadi prioritas. Dulu kalau lihat mamaku yang langsung mewek setiap kali liat Ka’bah, aku merasa heran. Bukannya nggak berminat mengunjungi rumah Allah, tapi mungkin hati belum terpanggil. Umrah atau haji ntar kalau udah tua, masih banyak negara yang ingin kukunjungi. Lahh??? Iya kalau umurnya panjang, kalau nggak pie??

Entah kenapa sekarang kalau denger cerita orang yang pulang umrah bawaannya pengen mewek. Disetiap shalat, permohonan supaya aku segera umrah nggak pernah lupa aku ucapkan. Meskipun menurut logika rasanya nggak mungkin segera terlaksana (karena budgetnya mepet) tapi boleh dong berharap? Kalaupun seluruh anggota The Avangers ditambah Spiderman, Superman, bahkan Suparmin (satpam kompleksku) bersatu menggalang kekuatan menghalangi niatku, tapi kalau Allah bilang aku berangkat tahun ini pasti aku berangkat.

Sesuai petunjuk Allah kalau punya keinginan ada 3 hal yang harus dilakukan. Berdoa sepenuh hati, berusaha maksimal, dan tawaqal. Setelah berdoa, aku berusaha mewujudkan keinginan umrah. Berhubung kesulitan utama adalah masalah budget jadi itulah yang harus disiapin. Sejak tahun lalu aku membuka tabungan khusus untuk biaya umrah. Tabungan ini haram hukumnya diutak-atik, Pokoknya sebisa mungkin nggak tersentuh. Memang belum banyak, separuhnya aja belum hiks…. Tapi yang penting usaha soal hasil serahin sama Allah.

Usaha kedua adalah ikutan lomba yang hadiahnya umrah. Kalau orang denger ini pasti diketawain deh padahal usaha kan boleh dengan cara apapun selama itu halal. Nggak ada yang mustahil dihadapan Allah, siapa tahu Allah kasih aku rejeki umrah gratisan (teteeuuuppp). Nah usaha terakhir yang terpikir olehku adalah mempelajari semua tata cara dan doa ber-umrah. Jadi pada saatnya undangan Allah tiba, aku sudah siap tempur.

Kalau doa dan usaha sudah dijalankan, tinggal tawaqal. Semoga Allah berkenan memanggilku, suamiku, dan Nadiaku untuk bertamu kerumah Allah secepatnya. Ya Allah sebelum engkau mengambil nyawaku, izinkanlah impian ini terwujud. Cukup hanya kepada Engkau aku bersandar karena memang hanya Engkau yang Maha Rahman dan Rahhim. Sampaikan mimpiku…kabulkan doaku Ya Allah …….Amiinn…

the most beautiful place in the world. sumber foto disini

the most beautiful place in the world. sumber foto disini

 

    Ceria Ramadhan Bersama Gamazoe dan Dhenok Habibie

12 thoughts on “Mimpi Bertamu Kerumah Allah

  1. Sebuah Dream yang luar biasa mbak, tiada kebahagiaan bila bisa bertamu dirumah Allah, sebagai bentuk penghambaan atas kewajiban dan bisa menjadi muslim yg paripurna.
    Semoga Allah mengijabahi harapannya

    Like

  2. Wah..mba mimpi yang mulia mba..sama ya kayak sama saya..mudah2an Ramadhan nanti kita bisa bertemu disana..tentunya sambil umrah..:)

    Soal Budgetmah gak masalah mba asal niatnya ikhlas n kemauan keras.. papah saya aja yang seorang pedagang..pada tahun 2000 niat haji dgn target tahun 2010 berangkat..eh alhamdulillah dalam 4 tahun target trcapai n berangkat haji..caranya dengan nabung setiap hari, disisihkan dari keuntungan setelah dikurangi kebutuhan belanja. Di tabungnya di sebuah tempat sampah yang dijadikan celengan, dan dituliskan HAJI 2010..

    Like

    • Iya Bener Mbak yg ptg niat & smangat berusaha. Blh jg metode pa2 di contoh kl kt liat tu celengan tiap hri lengkap dgn targetnya insyaallah mkin smangat nabung ya. Thanks for sharing sist.
      Insyaallah kt ktmu di sana ya… Amiinn 🙂

      Like

  3. InsyaAllah jika keinginan yang kuat, doa yang kuat dan usaha yang kuat, akan dikabulkan Allah. aamiin. Semoga bisa cepat berkunjgung ke rumah Allah ya, mba… saya pun ingin sekali kesana.

    Like

Leave a comment