Napak Tilas Laskar Pelangi di Belitung

Belitung dan Laskar Pelangi, keduanya bagai tak terpisahkan. Memang sejak film Laskar Pelangi tayang di bioskop-bioskop Indonesia, kota Belitung naik pamor dan menjadi tujuan wisata popular di Indonesia. Sebenernya sih, tanpa adanya film Laskar Pelangi, Belitung sudah seharusnya jadi tempat wisata popular di Indonesia karena memang keindahan alamnya yang luar biasa. Sayang pemerintah daerahnya kurang gesit mempromosikan keindahan Belitung, so film Laskar Pelangi jelas sangat membantu promosi Pulau ini.

Semua travel biro menawarkan paket liburan Laskar pelangi yang rupanya sangat di sukai para traveler. Meskipun liburan tanpa travel agent, tetep dong pengen mengunjungi beberapa lokasi syuting Laskar Pelangi, rasanya nggak komplit aja kalau belum mampir hehehe… Ada beberapa lokasi syuting yang cukup tenar di Belitung. Rumah masa kecil sang penulis Laskar Pelangi, Andrea Hirata yang saat ini sudah menjadi Museum Kata, reportasenya bisa di baca disini yah. 🙂 sekarang kita tinggal lanjut kedua tempat lainnya, SD Muhammadiyah Belitung dan Pantai Tebing Tinggi.

SD Muhammadiyah Belitung

Berada di Desa Selingsing, Kecamatan Gantong, Belitung Timur, sekolah Laskar Pelangi adalah simbol dan gambaran sekolah dengan fasilitas minim yang bisa kita lihat hampir di semua wilayah Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Melihat bangunan SD Muhammadiyah yang menyedihkan ini, aku jadi teringat SD ku saat dulu pindah di pedalaman Kalimantan Barat mengikuti papa yang dinas kesana. Rumah papan dengan fasilitas seadanya dan tanpa hiasan apapun. Dari bangunan kecil dan sederhana inilah di bangun jutaan mimpi anak-anak Indonesia,seperti halnya Ikal tokoh utama novel dan film Laskar Pelangi.

Katanya si SD Muhammadiyah yang menjadi lokasi syuting bukanlah SD Muhammadiyah yang sesungguhnya. Bangunan yang asli berada jauh di tepi pantai dan sering kali terkena air pasang, akhirnya di bangunlah replica SD yang persis dengan bangunan aslinya beberapa kilometer dari lokasi yang sesungguhnya. Meskipun bangunan ini agak jauh dari pantai, detail pasir putih yang menghiasi pantai pun tak di lupakan sang sutradara. Jadi nggak perlu memasang wajah heran apalagi curiga seperti daku saat melihat SD Muhammadiyah yang jauh dari pantai tapi bertaburan pasir putih yang lembut di sekelilingnya. 😉

Masuk ke dalam bangunan, kita bisa lihat sebuah kelas yang amat menyedihkan. Hanya ada beberapa bangku dan meja kayu, papan tulis, dan sebuah lemari kaca dengan pintu yang tak bisa tertutup. Sampai detik ini, bangunan yang sama sekali nggak menarik ini ternyata sangat menarik bagi traveler dari berbagai wilayah di Indonesia. Lokasi ini nggak pernah sepi pengunjung, dari pagi hingga malam hari. Selalu aja ada pengunjung yang asyik berfoto di depan replica SD Muhammadiyah ini, termasuk…. Heheheh 😛

Pantai Tebing Tinggi

Dari semua lokasi syuting Laskar Pelangi, Pantai Tebing Tinggi inilah juaranya. Pantai Tanjung Tinggi terletak 30 kilometer dari kota Tanjung Pandan. Alhamdhulilah cuaca siang itu nggak terlalu panas, bahkan cenderung mendung jadi pas banget buat mantai. 🙂 Berhubung Pantai Tebing Tinggi adalah salah satu tujuan utama di Belitung, jadi jangan heran kalau Pantai ini selalu penuh pengunjung. ada beberapa bis wisata yang parkir saat kami sampai disana, belum lagi penduduk lokalnya tapi tetep nggak mengurangi semangat kami kok. 😉

Memasuki pantai Tebing Tinggi sebuah papan bertulis, “lokasi syuting film Laskar Pelangi” seketika menyapa. Jangan tanya berapa panjang antrean foto di papan ini yah, skaing panjangnya aku jadi nggak mood lagi. Masih banyak tempat menarik lain di Pantai ini kok, apalagi birunya air sangat menggoda mata ini. 😉

Daya tarik utama pantai ini  adalah batu-batu granit berukuran besar yang berdiri kokoh di sepanjang bibir pantai, dan pasir putihnya yang lembut banget. kalau beningnya air mah nggak perlu di sangsikan lagi deh. mau diving, snorkeling, atau hanya berenang, Pantai Tebing Tinggi jelas nggak akan mengecewakan. Selain olah raga air, kita bisa jalan melewati dan menembus bebatuan besar atau foto di sekitarnya. Ini jelas background yang nggak boleh di lewatkan siapapun. Banyak banget fotografer, professional dan amatiran yang berkeliaran dan berburu foto di sepanjang pantai. Ahh kebayang gimana cantiknya pantai ini saat senja, sayang sekali sore itu pesawat kami sudah menanti di airport.

Sebelum meninggalkan Pantai Tebing Tinggi yang kereennn ini, jangan lupa mampir di warung-warung yang betebaran di tepi pantai. Jangan sampai nggak mencoba seafood yang maknyus dan air kelapa hijau yang segeeerrrr sebagai salam perpisahan sebelum meninggalkan Pulau Tanjung Pandan yang indah. Happy Traveling. 🙂