Happy Birthday My Dear Angel

Dear Kak Nadia ku tersayang …
Entah kenapa nggak terpikir sama mama untuk nulis postingan di setiap hari ulang tahun kakak. Yah walaupun sudah lewat 6 ulang tahun, hiks … 😦 nggak ada salahnya mama mulai sekarang. Better late than never kan kak heheh. So mama janji mulai ulang tahun kakak yang ke tujuh ini, mama akan buat postingan khusus di setiap ulang tahun kakak, supaya kelak kalau kakak dewasa nanti, kakak bisa mengenang kisah-kisah indah kakak dalam setiap tulisan mama. 🙂

Continue reading

Untukmu Segalanya

Dear Mama …
Seandainya aku bisa membeli dunia dan seluruh isinya untukmu ma. Tanpa cinta dan kasih sayangmu yang tak berbatas tak mungkin aku menjadi diriku yang sekarang ini. mama lah supporter setiaku. Hanya doa mama lah yang bisa membantuku melewati semua episode kehidupanku. Kecantikan, kelembutan, kesabaran, dan keikhlasan mama lah yang selalu menjadi teladanku. Mama adalah sosok perempuan paling sempurna bagiku dan semoga kelak aku bisa menjadi ibu sebaik dirimu. Happy birthday mom, I love more than words can say my dear mother 🙂

Continue reading

Musibah di Pagi Hari

Assalamualaikum Sahabats …
Sesungguhnya saat mengetik tulisan ini tanganku masih gemetar. Seribu satu perasaan campur baur jadi satu karena sebuah musibah yang baru saja terjadi pagi ini pada keluarga kami. Aku sempatkan menulis kisahnya hari ini juga agar menjadi bahan renungan dan supaya kita lebih berhati-hati lagi. Musibah bisa datang kapanpun, dimanapun…..

Continue reading

Dua Dunia yang Kucintai

Assalamualaikum Sahabats ….
Kalau perang Uhud, perang dunia I dan II, bahkan agresi militer Israel terhadap Palestina sudah berakhir, ada sebuah perang yang rasanya nggak pernah ada ujungnya. Peperangan ini memang nggak mengorbankan nyawa, melainkan perasaan yang sering kali hati hancur berkeping-keping dan jiwa remuk redam #halaahh, saat kedua pihak bersitegang. #Momswar!! Perang sengit antar para ibu yang merasa posisinya paling benar, pilihannya paling tepat. Menjadi Stay at home ataupun Working mom, bukankah itu pilihan kita sendiri? Hidup kita sendiri?

Continue reading

Berakhirnya Aksi GTM!!

Assalamualaikum sahabats … 🙂

Sudah pernah denger aksi GTM? Sebuah aksi yang dilancarkan si kecil dan bikin kita sebagai orangtua bingung, pusing tujuh keliling, bahkan stres berat. Iyes! GTM adalah gerakan tutup mulut, alias susah makan. Kayanya sih sebagian besar ibu-ibu yang pernah atau lagi punya balita pasti pernah mengalami fase yang menjengkelkan ini. 😦

Continue reading

Bersahabat Dengan Asma

Assalamualaikum sahabats 🙂

Adakah dari kalian yang punya penyakit bawaan sejak kecil? Well, aku punya. Sejak bayi aku menderita asma. Penyakit ini diturunkan dari garis keturunan keluarga mamaku. Ada beberapa sepupuku dari keluarga mama yang juga punya asma. Bedanya saat mereka beranjak dewasa, penyakit ini hilang dengan sendirinya, sedangkan untukku, asma masih betah nagkring ditubuhku entah sampai kapan.

Continue reading

De Mata Trick Eye Museum: Tempat yang Pas Buat Narsis

Sebenernya perjalanan kali ini terjadi karena terprovokasi salah postingannya Mak Indah Julianti yang bercerita tentang perjalanannya dan anak-anak ke De Mata Trick Eye Museum yang ada di kota Jogja. Jamanku jadi anak kos di Jogja, belum ada nih tempat ini, jadi pengen banget kemari. Kebetulan banget si abang ada urusan kerjaan di Jogja, dan kami pun akhirnya mengintil dengan suksesnya. 😛 Continue reading

Nampang di Republika

Setelah sekali mencoba mengirim artikel traveling ke Leisure di harian Republika dan nggak ada kabar sampai detik ini, rasanya rada kurang semangat mau mencoba lagi. Tapi, thanks to mbak Ika Koentjoro yang waktu itu tulisannya berhasil nampang di kolom parenting, aku jadi kepikiran kenapa nggak mencoba kolom itu dulu? Toh ku juga suka menulis tentang parenting. Akhirnya dimulailah agenda mempelajari artikel parenting yang disukai Republika. 😉

Continue reading

A Place Called Home

“Mimpi kita hari ini adalah kenyataan hari esok.”
(Hasan Al Banna)

 

Dear readers …

Kalian punya impian nggak? Sepertinya sebagian besar pembaca blogpost ini akan serempak bilang “PUNYA.” 🙂 Aku yakin semua orang pasti punya impian dan cita-cita yang ingin dicapai. Tapi apakah impian itu hanya akan menjadi impian semata tanpa kita berusaha mewujudkannya? Ataukah kita akan mengerahkan seluruh kemampuan dan doa untuk dapat meraih mimpi? Pilihan itulah yang membedakan antara satu orang dengan lainnya.
Bagiku sendiri mimpi itu seperti bahan bakar. Mimpi yang selalu membuatku semangat melangkah dan menjalani hidup setiap harinya. Mimpi yang membuat hidupku semakin berwarna dan indah. Impian membuatku terus bergerak maju dengan optimis. Setiap pagi aku bangun dengan semangat dan keyakinan bahwa hari ini aku selangkah lebih maju. Aku yakin bila kita ,mengerahkan usaha sekuat tenaga dan berdoa sepenuh hati, maka Allah akan mengantarkan kita pada impian itu.

Ini mimpiku, apa mimpimu?
Kalau ditanya apa aja impianku, 24 jam rasanya nggak akan selesai deh. Memang harus aku akui aku ini pemimpi tingkat dewa. Aku punya begitu banyak impian dan cita-cita yang ingin kuwujudkan. Toh mimpi itu gratis, jadi buat apa mimpi setengah-setengah? Mimpi itu harus maksimal, harus sebesar mungkin. Tapi pastinya usaha meraihnya juga harus maksimal dong ya. 🙂 Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah, impian itu pasti terwujud kok. You just have to believe in yourself. 🙂
Salah satu impian yang seringkali aku ceritakan dalam postinganku adalah mimpi keliling Indonesia dan dunia. Harapannya semakin banyak orang mengamini doaku semakin giat usahaku meraihnya, dan semoga Allah segera mewujudkannya. Amiin 🙂

Me @ Vancouver city, Canada. one little step to see the world.  (koleksi pribadi)

Me @ Vancouver city, Canada. one little step to see the world.
(koleksi pribadi)

setelah Lombok, kemana lagi ya enaknya? ;) (koleksi pribadi)

setelah Lombok, kemana lagi ya enaknya? 😉
(koleksi pribadi)

Masih banyak banget impian yang sudah kurajut sejak dulu. Salah satunya adalah punya sebuah rumah. Rumah impianku bukanlah sebuah rumah yang luas dan besar, penuh dengan furniture mahal. Rumah impianku adalah rumah sederhana yang nyaman dan membuat penghuninya selalu rindu untuk pulang. Rumah kecil bergaya minimalis dengan beberapa foto perjalananku dan keluarga terpajang di setiap ruangannya.
Rumahku tak ubahnya seperti rumah pada umumnya. Ada ruang tamu, ruang keluarga, beberapa kamar, dan sebuah ruangan istimewa. Istimewa karena ruangan ini akan menjadi ruangan favorit untukku merasakan me time. 😉

Perpustakaan. Sebuah rumah yang didalamnya terdapat sebuah perpustakaan yang berisi buku koleksiku dengan sebuah jendela yang besar dan pintu menuju halaman yang hijau dan rindang. 🙂

Sejak kecil aku memang pecinta buku. Entah sudah berapa banyak buku yang aku miliki. Semua rak buku yang ada dirumahku sudah penuh sesak dengan buku dan sayangnya aku tidak berpikiran untuk berhenti melengkapi koleksiku. Selalu ada tempat untuk buku baru, begitulah keyakinanku. 😉
Suatu hari nanti aku harap bisa memiliki rumah dengan sebuah ruangan yang cukup luas untuk dapat dijadikan sebuah perpustakaan. Ruangan yang dipenuhi dengan buku-buku yang tertata rapi dan sebuah sofa empuk yang nyaman untukku membaca. Ruangan dimana cukup dengan duduk aku bisa berada diberbagai tempat dan menjadi apapun yang kuinginkan. Perpustakaan yang dapat dinikmati oleh semua orang. Syaratnya hanya satu; kembalikan buku pada tempat semula setelah membaca. 😉

pengen banget punya yg kaya gini @-@ (www.thegoodstuffgiude.com)

pengen banget punya yg kaya gini @-@
(www.thegoodstuffgiude.com)

Saat ingin mencari suasana baru atau sejenak beristirahat, aku hanya tinggal membuka pintu keluar dan melihat sebuah taman yang asri, penuh dengan bunga beraneka warna dan pepohonan yang rindang. Di halaman tersebut aku dapat duduk bercengkerama di bawah pohon yang rindang bersama dengan keluarga tercinta sambil menikmati matahari sore, mendengarkan gemericik suara air mancur yang berada di kolam ikan sambil menyantap kue-kue buatan sendiri. Halaman dimana aku melihat anak-anakku berlarian dengan riang, tertawa lepas, memetik buah-buahan segar langsung dari pohonnya, dan menikmati masa kecil mereka sepuasnya. Kelak aku berharap dapat melihat cucu-cucuku berlarian di tempat yang sama sambil tersenyum riang dan melambaikan tangan padaku.

suatu hari nanti, insyaallah :) (www.deasinrumahkeren.com)

suatu hari nanti, insyaallah 🙂
(www.deasinrumahkeren.com)

Rasanya cukup sulit mewujudkan mimpi memiliki property idaman ini. Harga tanah dan property terus meningkat setiap tahunnya sehingga kami harus memutar otak dan mengencangkan ikat pinggang sekencang mungkin agar dapat mewujudkan impian ini. Beberapa kesempatan untuk traveling pun harus dengan berat hati (sekali) aku lepaskan agar dapat membeli sepetak tanah yang kami impikan. Kami harus menabung dengan giat agar tanah impian kami dapat segera terbeli.
Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota, tapi justru itulah yang aku inginkan. Rumah yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kota untuk menikmati masa tuaku kelak. Tanah impian kami ini terletak di kaki gunung Ungaran. Udaranya sejuk, suasananya asri, dan yang pasti harganya masih cukup terjangkau kantong kami yang pas-pasan. 😛
Perjalanan masih panjang dan berliku. Masih banyak tanjakan dan tikungan yang harus kami lalui. Meskipun perjuangan meraih mimpi kadang melelahkan, senyuman anakku selalu berhasil menjadi penawar lelah dan putus asa. Bersama kesulitan ada kemudahan, bersama doa dan usaha ada impian yang tercapai. Aku akan terus berusaha mewujudkan mimpiku dan menjadikan doa dan usaha sebagai senjata pamungkas. Jangan pernah lelah bermimpi teman. Yakinlah Allah akan selalu bersama orang-orang yang sabar dan kuat. Mari bermimpi!

 

Punya impian besar yang ingin dibagi? Ikutan lomba blog mimpi properti yuk 😉

banner mimpi property